Tren Skincare 2025: Minimalis, Multifungsi, dan Lokal. Apakah Produk Anda Sudah Siap?

Tahun 2025 menjadi era skincare yang lebih cerdas. Konsumen tidak lagi sekadar mencari banyak produk, tapi lebih memilih produk yang tepat, fungsional, dan bernilai lokal.

Apa artinya bagi brand skincare? Anda perlu beradaptasi — atau tertinggal.

1. Minimalis: Konsumen Ingin “Less is More”

“Semakin sedikit, semakin baik — asalkan tepat sasaran.”

📉 Data menunjukkan bahwa tren skinimalism terus meningkat sejak 2023. Di tahun 2025, konsumen semakin memilih rangkaian yang sederhana namun efektif.

Yang dicari:

• Rangkaian skincare 3-4 langkah saja

• Formula tanpa bahan tambahan yang tidak perlu (parfum berlebih, alkohol tinggi)

• Tekstur ringan, cepat menyerap, dan nyaman dipakai sehari-hari

Strategi untuk brand Anda:

• Kembangkan produk multifungsi (contoh: toner + essence, serum + moisturizer)

• Tawarkan edukasi soal urutan & fungsi produk → bangun kepercayaan

• Tampilkan dengan jelas keunggulan produk dalam 1-2 kalimat benefit utama

2. Multifungsi: 1 Produk, Banyak Manfaat

“Bukan soal banyak produk, tapi 1 produk yang bisa menyelesaikan 3 masalah.”

Konsumen 2025, terutama Gen Z dan ibu bekerja, menginginkan efisiensi dan efektivitas. Mereka tertarik pada produk dengan klaim gabungan, seperti:

• Brightening + Anti-aging

• Soothing + Barrier repair

• UV protection + Skincare treatment (hybrid sunscreen)

Contoh Nyata:

• HydraGlow Serum: mengandung Niacinamide 5% + Peptide + HA → mencerahkan, melembapkan, dan anti-aging ringan dalam satu produk

• Tone-Repair Moist: moisturizer malam yang juga berfungsi sebagai sleeping mask & skin barrier booster

Tips untuk brand kosmetik lokal:

• Tunjukkan hasil uji efikasi (in vivo / patch test / self-assessment) → bukan hanya sekadar klaim

• Gunakan narasi "hemat waktu + hemat budget + hemat tempat"

• Highlight dengan visual "3-in-1" atau “Fungsi Ganda”.

3. Lokal: Bangga Produk Negeri Sendiri

“Local is the new luxury.”

Konsumen Indonesia semakin sadar bahwa produk lokal berkualitas tidak kalah dengan brand luar. Apalagi dengan:

• Bahan baku alam Indonesia: temulawak, daun kelor, lidah buaya, minyak kemiri, manggis, dan lainnya

• Formulasi tropikal: ringan, tahan lembap, dan disesuaikan dengan karakter kulit Asia Tenggara

• Harga kompetitif dengan kualitas teruji.

Menurut data Tokopedia & Shopee, brand skincare lokal mengalami pertumbuhan >30% di 2024 dan diprediksi akan meningkat lagi di 2025.

Langkah yang bisa Anda ambil:

• Kolaborasi dengan petani/herbal lokal sebagai USP (unique selling point)

• Edukasi konsumen bahwa brand Anda bukan hanya lokal, tapi juga terstandarisasi

• Tambahkan cerita “Kenapa lokal lebih cocok untuk kulit kita”.

Ringkasan: Apakah Produk Anda Sudah Siap?

Tren 2025 Apa yang Konsumen Cari Apa yang Bisa Dilakukan Brand

Minimalis ✅ Skincare 3-4 langkah, tidak ribet Kembangkan starter kit skincare ringkas

Multifungsi ✅ 1 produk = 2-3 manfaat sekaligus Tawarkan produk hybrid, contoh: serum + moisturizer

Lokal ✅ Cinta produk Indonesia yang efektif & aman Tonjolkan bahan alami lokal + hasil uji efikasi

Saatnya Adaptasi — Bukan Hanya Ikut Tren, Tapi Jadi Bagian dari Solusinya

Jika brand Anda masih mengandalkan banyak produk single-function atau belum membangun identitas lokal yang kuat, 2025 adalah momentum untuk bertransformasi.
Sebaliknya, jika Anda sudah mulai menjawab tren ini — pertahankan, perluas, dan edukasi konsumen secara konsisten.

Ingin bantu konsumen memahami konsep “simple but smart skincare”? Bangun konten edukatif rutin dari sekarang.

Dan kalau Anda pemilik brand yang sedang merancang rangkaian skincare baru, atau ingin maklon produk minimalis & multifungsi yang sedang tren — kami siap bantu.

* Hubungi kami untuk brainstorming formula, desain, dan positioning brand yang siap menyambut pasar 2025.